Saturday, August 28, 2010

KOTA TUA

Tulisan dari Dewi Purwanti

Pada hari Jum'at setelah kita pulang sekolah, aku dengan teman temanku berkumpul bersama sambil membicarakan untuk berlibur. Kami semua sepakat bahwa pada hari Minggu kami akan berlibur ke Kota Tua, Jakarta.

Hari Minggupun tiba, sebelum kami berangkat kami harus berkumpul di sekolah terlebih dahulu. Setelah semua berkumpul, aku, Fika, Lafi, Kiki, Rahma, Rama, dan Krisna segera berangkat menuju stasiun. Setelah kami semua berkumpul di stasiun, kami langsung mengantri untuk membeli tiket ke Jakarta. Setelah kami semua mendapatkan tiket, kami langsung menaiki kereta yang akan membawa kami semua sampai ke Kota Tua.

Setelah beberapa jam perjalanan, akhirnya kami semua sampai di Kota Tua.
Aku dan teman temanku langsung berkeliling sambil mencari tempat yang nyaman untuk beristirahat. Sambil beristirahat , kami semua sibuk dengan kegiatan masing-masing, contohnya Krisna dan Fika sibuk makan, aku dan Lafi sibuk berfoto-foto, Rama sibuk bermain sepeda, dan Rahma serta Kiki hanya berdiam diri saja. Mungkin Rahma dan Kiki merasa bosan, akhirnya mereka berkeliling tanpa tujuan.

Rahma dan Kiki ini disebut sebagai orang yang paling usil diantara kami semua. Karena keusilan Rahma dan Kiki, terjadilah suatu masalah, Yaitu ketika ada seorang banci lewat Rahma dan Kiki langsung menganggu dan mengusilinya. Banci itu pun merasa marah dan sakit hati. Akhirnya banci itu mengejar Rahma dan Kiki. Aku dan lainnya hanya melihat dan mentertawakannya saja, sepertinya banci tersebut mengetahui bahwa kita adalah teman dari Rahma dan Kiki. Dan akhirnya, kami semua pun dikejar kejar oleh banci tersebut, dan kami berlari tanpa arah. Setelah kami berlari sangat jauh, akhirnya banci tersebut sudah tidak mengejar kami lagi,"Alhamdulillah" ucap kami. Tetapi kami bingung karena kami tidak mengetahui jalan untuk pulang.

Karena hari telah larut malam, kami tidak mungkin melanjutkan perjalanan untuk pulang. Dan terpaksa untuk tidur sambil beristirahat di tempat yang kami tidak ketahui sampak esok pagi. Setelah keesokan harinya, kami melanjutkan perjalanan sambil mencari arah untuk pulang. Ketika diperjalanan, aku dan teman temanku melihat seorang wanita tua yang tas nya terjambret oleh seorang lelaki. Kami semua langsung menolong wanita tersebut dengan cara mengejar penjambret tersebut, dan terjadilah kejar mengejar kembali. Pada saat kami mengejar penjambret tersebut, kaki Fika terkilir dan akhirnya Fika terjatuh. Aku dan Rahma segera membantu dan mengobati kaki Fika yang berdarah akibat terjatuh, dan temanku yang lainnya terus mengejar penjambret itu. Dan akhirnya penjambret tersebut menyerah dan memberikan tas tersebut kepada kami,kami pun mengancam penjambret tersebut agar tidak melakukan hal buruk itu lagi.

"Awas saja mas kalau diulang lagi! Itu kan pekerjaan yang diharamkan oleh agama dan akan menyebabkandosa besar" ucap Lafi.

"Sekarang mas harus berjanji agar tidak mengulanginya lagi,jika tidak mau berjanji akan saya laporkan perbuatan ini kepada pihak yang berwajib ! ". Ujar aku. Karena penjambret itu merasa takut, akhirnya penjambret itu pun berjanji tidak akan melakukan perbuatan keji itu lagi.

Setelah itu, kami kembali kepada wanita tua yang terjambret tas nya. Dan kami segera mengembalikan tas tersebut.

" Terimakasih ya de !" kata wanita tua tersebut, " Iya sama sama bu " sambung kami. Mungkin wanita tersebutmelihat wajah kami yang terlihat kebingungan, dan ia berkata " Kalian kenapa ?mengapa seperti orang kebingungan ?". " Kami tersesat bu, dan kami tidak tahujalan menuju stasiun" jawab kami.

Karena wanita tua tersebut merasa kasihan kepada kami, akhirnya wanita tua tersebut memberi tahu kami jalan menuju stasiun. Setelah kami semua mengerti bagaimana jalan menuju stasiun kami pun mengucapkan terimakasih kepadanya dan segera menuju stasiun. Setelah sampai di stasiun, kami pun langsung membeli tiket menuju Bogor dan kami langsung menaiki kereta menuju Bogor. Karena kami semua merasa sangat amat lelah, jadi di perjalanan kami langsung tertidur dengan pulas. Beberapa menit sebelum sampai di stasiun Bogor, kami sudah bangun dan memeriksa barang – barang bawaan kami agar tidak ada yang tertinggal atau hilang.

" Alhamdulillah sudah sampai dan selamat " ucap kami semua. Kami pun segera melanjutkan perjalanan lagiuntuk sampai kerumah masing – masing. Dan kami semua merasa senang karena ini merupakan pengalaman yang tidak mungkin terlupakan.

No comments:

Post a Comment