Saturday, August 28, 2010

MELODI UNTUK SHEZIA

tulisan Riva Jania Arviani

Tahun ini adalah tahun ke dua aku "Shezia" mendekam di panti rehabilitasi narkoba. karena pergaulan bebas lah yang membawaku masuk ke dalam panti ini. dulu aku adalah pecandu berat! hampir setiap hari aku dan kawan-kawanku berpesta narkoba dan minum-minuman keras. dan sekarang, aku baru menyadari bakwa mereka hanya ingin menjerumuskanku ke dalam dunia kelam.

Dan hari ini tepat pada tanggal 14 Maret 2009 adalah hari kebebasanku. karena pada hari ini aku keluar dari pati rehabilitasi itu. ketua panti memberi selamat padaku karena aku sudah melewati masa-masa karantina di panti rehabititasi ini. akupun sangat berterimakasih, karena berkat beliau lah aku di nyatakan sembuh!

Akupun bergegas pulang ke rumah ibuku. aku sangat senang sekali karena kedatanganku di sambut baik oleh ibu. aku hanya tinggal ber2 dengan ibuku. karena sudah 15 tahun ini ibu bercerai dengan ayah. dan Mellody, adikku kini dirawat oleh ayah.

#di tempat yang berbeda

Melody yang memberontak karena sikap ayahnya yang selalu tidak bisa mengerti dia, dan hanya bisa mengatur dan melarang! mellody yang sudah tidak tahan lagi dengan prilaku ayahnya, ia pun pegi tanpa arah dan tujuaan. Mellody pergi sambil menangis. di tengah jalan Mellody bertemu dengan 2 preman yang menggodanya. Mellody pun melawan! preman itu punmenawarkan sesuatu(narkoba)yaaa lalu mereka memberinya kepada Mellody. Mellody pun mengmbilnya, dan bertanya apa ini ? nah ni barang yang bisa bikin stres lu ilang. percaya deh! mellody dengan polosnya memakan narkoba itu, lalu preman itu menanyakan bagaimana rasanya? jawab mellody , gakersa apa-apa ah. eh, tunggu-tunggu ko gua jadi ngerasatenang banget yaaa? nah udah kerasakan? lain kali kalo lo butuh barang ini lagi, lo tinggal siapin duit dan temuiingue disini kata preman tersebut.

Setelah preman-preman itu pergi, mellody tetap berjalan hingga ia sampai dirumah "shezia" kakanya. Shezia, yang sedang tertidurpun terbangun karena kaget mendengar ketukan pintu yang sangat kerasss! ia pun segera membukakan pintu, dan bertanya kamu kenapa de? lalu mellody menceritakannya bahwa antara mellody dengan ayah terjadi pertengkaran lagi.

Keesokan harinya, mellody menemui ke2 preman itu karena mellody(sakaw) dan ia membeli narkoba. di tempat itupin ia memakannya dan langsung merasa tenang. tidak sengaja Shezia yang sedang berjakan melihat Mellody yang sedang memakan narkoba. lalu ia menghampirinya. Mellod! apa yang kamu makan? tanya Shezia. Mwllody kaget, aku, aku, aku ga makan apa-apa ko. beneran! bohong kamu, ucap Shezia. kami habis makan narkoba kan? de kamu jangan mengkuti kaka de, karena itu berbahaya. kanapa kamu melakukan ini? de kaka mohon hentikan dari sekarang, ini bahaya.

Mellody pun hanya bisa menangis, dan menjawab gua tau ka mana yang yerbaik buat gua. makasih lu udah peduli dan sayang sama gua. tapimaaf ka gua gabisa! kaka bisa kenapa ade gabisa?(jawaw Shezia) kita beda ka! KITA BEDA! lo di besarin sama nyokap yang selalu ngediking lo, yang sayang sama lo, yang perhatiaan sama lo sedangkan gue? lo tau kan bokap kaya apa? dia sama sekali gangasih kasih sayang buat gue, gue sekaku si siksa bahkan cuma gara-gara gua numpahin air ke bajunya, gua di guyup pake air 1bak. terus tangan, kaki gue di iket di gudang yang banyak tikusnya. lo bisa bayangin kan ka! dari kecil gua mendem amarah gua, dan di saat amarah gua meluaap cuma narkoba yang bisa nenangin gue? Shezia memeluk erat Mellody adik yang sangat ia sayangi sambil menangis dan berkata, maafin kaka de, mungkin kalau kaka ga lahir ke dunia ini kamu gamungkin tinggal saa ayah. an kamu pasti di sayang sama ibu. tapi please de berhenti pakai narkoba.

Tiba-tiba Shezia memegang dadanya, aduh!(Shezia pingsan) Mellody panik dan berteriak,kakaaaa kakaaa, dan meminta pertolongan. lalu segera Mellody melarikan kakanya ke RS terdekat. tatapiii setelah dokter memeriksa Shezia dokter memberitahukan kabar duka, bahwa Shezia telah tiada. Mellody kaget, terpukul dan takpercaya. Mellody mengoyah oyahkan jenazah kakanya dan bekata kaaa, bangun kaa aku janji aku akan berhenti memakai narkoba asalkan kaka bangun dan menjadi anak baik (sambil menangis tersedu sedu)





DAN ITULAH PERJALANAN HIDUPKU. KINI ADIKU MENJADI MELLODY YANG SLALU MEMBERIKAN NADA-NADA CINTA DAN KASIH SAYANG KEPADA SEMUA ORANG. HUBUNGANNYA DENAGAN AYAHPUN MEMBAIK. DIA SUDAH BERHASUL MENJADI MELLODY YANG SLALU BERUSAHA DAN TAK PERNAH INGIN LAGI MENGENAL NARKOBA. DIA JUGA SUDAH BISA MANA YANG BAIK UNTUKMYA DAN YANG MANA YANG BURUK UNTUKNYA. DIA SUDAH BERANI MEMBELA PENYULUHAN. TERUTAMA TENTANG NARKOBA YANG IA PELAJARI DARI PENGALAMANNYA SENDIRI. MELLODY TELAH ADA UNTUKKU DAN AKAN SELALU UNTUKU WALAUPUN AKU TELAH TIADA DAN SEKARANG AKU BISA PERGI DENGAN TENANG!

No comments:

Post a Comment